Ikuti cerita saya dan teman-teman.
Hari Jum’at ini 15/02/2013, juga merupakan hari peringatan
maulid nabi di SMP Labschool Jakarta (lihat artikel sebelumnya). Hari ini kami
juga bubar pagi yaitu jam 11.00 WIB, sebagian siswa pulang pukul 11 dan ada
juga yang menetap untuk Shalat Jum’at dahulu di masjid Labschool. Saya adalah
orang yang menetap di sekolah untuk shalat Jum’at terlebih dahulu.
Masjid Baitul ‘Ilmi atau masjid Labschool adalah masjid
dengan 3 tingkat, jika waktunya Shalat Jum’at semua lantai penuh dengan
orang-orang dari SMP & SMA Labschool, SD IKIP, mahasiswa UNJ, guru,
penjemput dan lain-lainnya. Karena itu tentunya dibutuhkan banyak sekali
sajadah untuk alas shalat ratusan orang yang datang.
Usai shalat Jum’at, semua pun pulang atau mengikuti kegiatan
ekstrakulikuler atau mungkin bermain dulu. Tetapi tidak untuk saya dan
teman-teman saya, kami menetap di masjid dan beres-beres sajadah yang digunakan
untuk Shalat Jum’at. Kami bertugas menggulung dan menaruh sajadah kembali pada
gudangnya. Kami pun membagi tugas, sebagian dari kami bertugas untuk menggulung
sajadah, sebagian lagi mengangkat gulungan sajadah, ada lagi yang menata
sajadah di gudangnya.
Dengan kerjasama yang kompak dan tekad, kami berhasil
merapihkan sajadah dari lantai 1 sampai lantai 3. Memang ini adalah kerja keras
dan rata-rata tiap minggu kami mendapat 1 jam Labscare. Tetapi jika dilakukan
secara terus-menerus kita pasti bisa mencapai goal 20 jam..
Yang saya kagumi adalah pengurus masjid yang selalu setia pada
pekerjaannya setiap minggu, bahkan setiap hari pun tetap menjaga kebersihan
masjid, tempat wudhu, dan mengurus segala peralatan masjid, dan itu bukan
pekerjaan yang mudah. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa, melakukan
pekerjaan yang tampaknya sepele tetapi belum tentu semua orang mau melakukan. Seperti
halnya pekerjaan satpam dan pramubakti.
Nilai yang saya dapatkan dari kegiatan Labscare ini adalah
melatih kekompakan, menjaga kebersihan, melatih mental dan fisik serta melatih
untuk berbuat baik. Setiap perbuatan baik awalnya harus ada sedikit paksaan dan
kemauan yang besar, tetapi setelah kita terbiasa berbuat baik kita akan
melakukannya dengan mudah dan dengan hati yang ikhlas.
Sekian dari saya untuk artikel ini
Terimakasih dan selamat berbuat kebaikan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar