Pada artikel ini saya akan membahas mengenai salah satu kegiatan di SAKSI Labschool 2013 yaitu penyuluhan tentang bahaya narkoba dari BNN
Beruntungnya kami para siswa SMP
Labschool, pada kegiatan SAKSI kemarin kami mendapat materi mengenai dampak dan
bahaya narkoba oleh Dr. Victor Pudjiadi SPB, FICS, DFM selaku Dir. Advokasi BNN.
Materi yang diberikan beliau sangat menarik dengan ilustrasi bahaya dari
narkoba yang diperagakan oleh beliau, anak buahnya sang Michael Jackson Indo
dengan nama Jco Merci, seorang peraga pantomim, dan juga ustad penyanyi menggunakan
sulap, pantomim, lagu, dance, dan lain-lain. Materinya pun sangat lengkap,
semua persoalan dibahas dengan cara yang menyenangkan. Sebenarnya Pak Victor
juga menjelaskan tentang bahaya seks bebas, penyakit HIV/AIDS dan juga bahaya
minuman keras. Tetapi pada artikel ini saya akan fokus kepada materi beliau
mengenai bahaya narkoba.
Pasti kita sudah sering mendengar
apa itu narkoba. Ya, narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan
berbahaya. Pada zaman ini, peredaran narkoba sudah menjadi sangat luas dan
sulit dibendung. Dan dalam membasmi peredaran bebas narkoba diperlukan juga
pengertian masyarakat atas bahaya menggunakan narkoba, dan tentunya Badan
Narkotika Nasional juga perlu turut memberikan sosialisasi kepada masyarakat
apalagi kepada anak muda yang sering menjadi target dalam penyebaran narkoba.
![]() |
Narkoba Sabu-Sabu |
Dalam materi Pak Victor,
dijelaskan bahwa narkoba sekarang beredar dalam bentuk yang bermacam-macam dan
dapat disimpan dimana saja. Contohnya disembunyikan dalam koran, disembunyikan
dalam bungkus permen, perangko, kertas yang digulung, sendok, koran, suntikan dan
bahkan disembunyikan dalam cemilan anak-anak. Bentuknya juga bermacam-macam
mulai dari tablet dan kapsul yang mudah dikenali, suntikan, bubuk, serbuk daun
dan lain-lain. Dalam membahas ini, Pak Victor melakukan ilustrasi dengan sulap
mengeluarkan bunga kertas dari semua barang yang dikenakannya, dan anehnya
jumlahnya sangat banyak.
Bunga tersebut diumpamakan adalah narkoba yang dapat disembunyikan dimana saja
Bunga tersebut diumpamakan adalah narkoba yang dapat disembunyikan dimana saja

Bahaya apabila kita menggunakan narkoba juga dijelaskan. Jika seseorang menggunakan narkoba, ia akan mendapat kenikmatan, kepuasan, dan percaya diri tergantung dari efek obat yang digunakannya. Namun, setelah efek narkoba itu hilang ia akan menjadi sakau yang membuatnya menjerit kesakitan yang sakitnya digambarkan seperti jatuh di aspal, lalu tertimpa tangga, ditimpa lagi gajah, gajahnya hamil, lahir 12 =D (kata Pak Victor seingat saya) dan meminta narkoba lagi agar rasa sakitnya hilang. Tetapi tidak, karena selama ia mengonsumsi narkoba, efek sakau itu akan terus-menerus berulang sampai ia mati.
Pikiran seorang pecandu narkoba
sudah tidak jernih lagi karena satu-satunya hal yang dipikirkannya adalah bagaimana
mendapat narkoba lagi, karena keterbatasan uang dan keinginannya untuk mendapat
narkoba maka dilakukannya tindakan kriminal seperti mencuri, merampok,
menculik, memperkosa dan juga membunuh agar bisa mendapatkan uang untuk
mendapatkan narkoba.
Dalam agama juga terdapat larangan
menggunakan narkoba yaitu dalam agama Islam:
Pertama: Allah Ta’ala berfirman,
وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَائِثَ
“Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk” (QS. Al A’rof: 157). Setiap yang khobits terlarang dengan ayat ini. Di antara makna khobits adalah yang memberikan efek negatif.
Kedua: Allah Ta’ala berfirman,
وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ
“Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan” (QS. Al Baqarah: 195).
وَلَا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا
“Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu” (QS. An Nisa’: 29).
Karena itu lebih baik untuk
hindari narkoba dari sekarang daripada kecanduan dulu dan sengsara sampai mati.
Pecandu narkoba juga bisa diobati, tetapi mengobati hanya sebatas menghentikan Kecanduannya
terhadap narkoba. Ibarat meja yang bolong-bolong akibat terkena rayap, otak
pengguna narkoba juga akan rusak dan bagian yang rusak tidak dapat dibetulkan
kembali.
Kesan saya mengenai kegiatan ini,
bahwa kegiatan ini bagus sekali karena langsung disampaikan oleh utusan dari
Badan Narkotika Nasional dan disampaikan dengan cara yang menarik dan mudah
dimengerti. Kegiatan penyuluhan bahaya narkoba ini juga merupakan salah satu
kegiatan favorit saya selama SAKSI 2013. Pesan saya semoga kegiatan ini terus
diadakan dan bisa menjadi lebih baik tiap tahunnya.
Terimakasih dan sekian dari saya
untuk artikel ini
Narkoba No!! Prestasi YESS!!!
Bagus kevin, artikelnya semoga berguna utk yg membacanya.. Terus menulis ya..
BalasHapus