Kamis, 25 April 2013

Semangat di Pasar Ikan


Kemarin saya menamatkan sebuah buku berjudul FISH! Buku ini menceritakan tentang bagaimana menumbuhkan semangat untuk bekerja, lucunya sang tokoh utama belajar mengenai ‘Semangat’ itu dari sebuah pasar ikan bernama Pike Place Fish di Seattle, Amerika.

Diceritakan seseorang bernama Mary Jane Ramirez (fiksi) yang memiliki dua orang anak, suaminya yang bernama Dan sudah meninggal beberapa tahun lalu. Mary Jane mendapat kerja di sebuah lembaga keuangan di Seattle, Amerika yang bernama First Guarantee Financial. Ketika baru bekerja selama 5 minggu, ia mendapat jabatan supervisor di sebuah divisi di lantai 3. Ternyata, orang-orang di lantai 3 tidak interaktif, sulit diajak bekerjasama, dan tidak bersemangat, mereka sampai dikatai ‘Tempat Pembuangan Limbah berbahaya’ saking menyeramkannya suasana kerja mereka. Belum lagi bos Mary Jane yang tegas dan galak, membuat Mary Jane stress dengan pekerjaannya.

Suatu siang, Mary Jane berjalan-jalan melewati sebuah pasar ikan di Seattle yang sangat terkenal, yaitu Pike Place Fish (benar-benar ada). Ia melihat para pelanggan sangat senang melihat aksi penjual ikan yang melempar ikan dari bak ke dapur. Tiba-tiba seorang fishguy (penjual ikan) melempar ikan Salmon besar ke temannya di dapur sambil berteriak “Sebuah Salmon terbang ke Minnesota!” dan pekerja lainnya ikut berteriak. Mary Jane terheran-heran dengan pemandangan yang aneh ini, seorang fishguy (penjual ikan) pun menghampiri Mary Jane yang kebingungan. 


Fishguy ini bernama Lonnie, ia bertanya kepada Mary Jane tentang masalahnya. Mary Jane mau menceritakan masalah di lantai 3, ia bertanya tentang bagaimana pendapat Lonnie. Lonnie akhirnya mau mengajarkan  Mary Jane mengenai rahasia semangat di Pike Place Fish itu. Keesokan harinya Mary Jane datang kembali, dan Lonnie mengajarkan 1 dari 4 unsur semangat itu. Yang pertama adalah Pilihlah sikapmu, bahwa sebenarnya kita tidak dapat memilih pekerjaan tapi kita yang menentukan cara melakukannya.

Esok harinya pada sebuah rapat, Mary Jane mengungkapkan ide Pilihlah Sikapmu untuk diterapkan di lantai 3. Awalnya banyak yang heran dan keberatan, beralasan bahwa dengan begitu saja pekerjaan sudah terselesaikan. Mary Jane mencoba meyakinkan kembali untuk menerapkan metode ini, ia hanya berharap bahwa keesokannya mereka bisa berubah. Esoknya ketika Mary Jane masuk kantor, ia melihat sebuah poster bertuliskan PILIHLAH SIKAPMU, dan dibawahnya tertulis PILIHAN MENU HARI INI: pada menu itu ada gambar wajah tersenyum dan wajah cemberut. Mary Jane bersyukur bahwa mereka sudah mengerti.

Hari Sabtu berikutnya, Mary Jane dan anak-anaknya Brad dan Stacy berkunjung ke Pike Place Fish untuk belajar ‘Semangat’ lagi. Disana Brad dan Stacy diajak Lonnie membawa ikan sambil bermain-main. Setelah selesai, Lonnie memberikan unsur kedua yang ternyata adalah Bermain! Lonnie menjelaskan lagi bahwa bermain itu penting untuk membuat tertarik pelanggan dan membuat suasana kerja lebih menyenangkan.

Lalu datanglah seorang fishguy dengan julukan ‘Wolf’ yang membawakan sebuah ‘Smiling Sushi’ (kepala ikan yang dibuat senyum) dan menjualkannya kepada Mary Jane. Lonnie berkata bahwa yang dilakukan Wolf adalah unsur ‘Semangat’ yang ketiga. Yaitu Menjadikan Hari yang Menyenangkan Bagi Mereka, dengan memberikan kesan yang mendalam pada kunjungannya.

Lonnie pun menyerahkan Mary Jane untuk berpikir mengenai apa unsur yang terakhir, sambil mencari makan siang. Mary Jane memperhatikan keadaan sekitarnya, semua penjual sangat fokus kepada menghibur dan melayani pelanggan sampai mereka tidak ada yang terlihat diam, pikirnya. Akhirnya ia menyadari bahwa para penjual selalu Hadir untuk pelanggan, ia pun menuliskan Hadir dalam catatannya.

Saat hari kerja datang, Mary Jane memperkenalkan ketiga unsur lainnya kepada rekan-rekan kerjanya. Mary Jane juga mengajak mereka untuk pergi ke Pike Place Fish bersama, banyak yang beralasan, tetapi Mey Jane berhasil meyakinkan agar mereka ikut.

Ketika berada di Pike Place Fish, para karyawan lantai 3 ternyata sangat tertarik dengan keadaan di Pike Place Fish. Sebagian mereka mencoba menangkap ikan, ada yang jalan-jalan, dan ada yang duduk sambil menonton aksi para fishguy. Banyak juga dari mereka yang penasaran atas rahasia mereka menjaga semangatnya dalam kerja dan bertanya-tanya.

Saat kembali ke kantor, situasi lantai 3 berubah menjadi menyenangkan dan semangat berkat kunjungan ke Pike Place Fish itu. Mary Jane pun membentuk 4 tim yang terdiri dari: Tim Pilihlah Sikapmu, Tim Bermain, Tim Jadikan Hari Yang Menyenangkan Mereka dan Tim Hadir. Tiap tim memiliki cara kerja sesuai unsur tersebut dan berusaha untuk meningkatkan produktivitas di lantai 3. Setelah beberapa lama, akhirnya lantai 3 sudah menjadi favorit bagi klien dan suasananya menjadi menyenangkan dan semangat. Sejak itu, sebutan ‘Tempat Pembuangan Limbah Beracun’ dihilangkan berkat 4 unsur untuk menciptakan suasana kerja semangat dan Supervisor yang gigih seperti Mary Jane.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar